Minggu, 20 Mei 2018

Sertifikasi TOGAF 2018 : Mengapa, Apa, dan Bagaimana?


Apa itu sertifikasi TOGAF?
kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan untuk memahami berbagai proses, komponen, dan tata cara penyusunan suatu Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture) berbasis framework TOGAF. Melalui Enterprise Architecture, sebuah organisasi atau perusahaan akan mampu melakukan proses penyelarasan antara tujuan organisasi/bisnis dengan tujuan TI dengan cara melakukan proyeksi terhadap organisasi tersebut sehingga dapat diketahui kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini dengan target yang ingin dicapai.

Mengapa sertifikasi TOGAF itu penting?
1. Konsep Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture) untuk mendeskripsikan dan menggambarkan kondisi organisasi atau perusahaan
2. Framework TOGAF sebagai kerangka best practice untuk menyusun Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture)
3. Penerapan TOGAF ADM (Architecture Development Method) untuk menyusun Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture)
4. Mampu menerapkan Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture) untuk menyusun Peta Jalan (Road Map) pengembangan TI bagi organisasi atau perusahaan
5. Contoh studi kasus penyusunan Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture) di suatu perusahaan

Apa saja isi sertifikasi TOGAF?
1. Pengenalan Enterprise Architecture
2. Kerangka TOGAF (The Open Group Architecture Framework)
3. TOGAF ADM (Architecture Development Method)
4. Pengembangan Visi Architecture (Architecture Vision)
5. Pengembangan Arsitektur Bisnis (Business Architecture)
6. Pengembangan Arsitektur Data dan Informasi (Data/Information Architecture)
7. Pengembangan Arsitektur Aplikasi (Applications Architecture)
8. Pengembangan Arsitektur Teknologi (Technology Architecture)
9. Implementasi Peta Jalan (Road Map) Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture)
10. Jenis Dokumentasi (Artifact) Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture)
11. Studi Kasus dan Workshop Penyusunan Arsitektur Organisasi (Enterprise Architecture)

Berapa hari untuk mengikuti sertifikasi dan berapa biayanya?
Untuk mengikuti sertifikasi TOGAF memerlukan waktu 2-5 hari dan biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti sertifikasi TOGAF berkisar Rp5.000.000,00  - Rp17.000.000,00

Jadwal sertifikasi TOGAF di Indonesia sepanjang 2018?
1. 4-8 June 2018 (AXA Tower  Kuningan City, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi – Kuningan, Jakarta Selatan)
2. 27 Aug – 1 Sept 2018 (AXA Tower  Kuningan City, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi – Kuningan, Jakarta Selatan)
3. 8-12 October 2018 (AXA Tower  Kuningan City, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi – Kuningan, Jakarta Selatan)
4. 10-14 December 2018 (AXA Tower  Kuningan City, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi – Kuningan, Jakarta Selatan)
5. 09 – 10 Februari 2018 | Rp 5.145.000 (di Ashely Hotel/ Amaris La Codefin Kemang, Jakarta)
6. 30 – 31 Mei 2018 | Rp 5.145.000 (di Ashely Hotel/ Amaris La Codefin Kemang, Jakarta)
7. 17 – 18 September 2018 | Rp 5.145.000 (di Ashely Hotel/ Amaris La Codefin Kemang, Jakarta)
8. 02 – 03 November 2018 | Rp 5.145.000 (di Ashely Hotel/ Amaris La Codefin Kemang, Jakarta)



Rabu, 18 April 2018

APA ITU TOGAF


          TOGAF (The Open Group Architecture Framework) adalah sebuah framework yang bersifat generik untuk mengembangkan arsitektur yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Jadi perlu dicatat di sini bahwa TOGAF adalah sebuah framework dan bukan arsitektur. Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau   web yang isinya. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi.




mengapa perlu menggunakan togaf?

          Karena dalam TOGAF sendiri mempunyai tahap ADM, ADM ini memiliki kelebihan yaitu bisa di iterasi pada setiap proses, dibandingkan dengan proses lainnya yang prosesnya sekuensial sehingga harus melewati keseluruhan proses dulu baru bisa kembali ke proses pertama. Pada Architecture Content Framework, TOGAF melakukan pengelompokkan seperti halnya Zachman Framework. Pada Architecture Capability Framework, kita bisa mendapatkan keterkaitan antara satu arsitektur dengan arsitektur lainnya. Selain itu bisa dilakukan pengelolaan terhadap sistem informasi yang akan disusun baik prosedur, tata kelola dsb terutama yang berkaitan dengan mitra. Di Integrated Information Infrastucture kita bisa lebih fokus untuk menggunakan TOGAF tentang bagaimana membangun sistem informasi yang terintegrasi, sedangkan di Technical Reference Model bisa lebih fokus kepada standar teknis yang generik.

TOGAF diperlukan pada saat

        Kita perlu menggunakan TOGAF Ketika proses penyusunan arsitektur sistem informasi di suatu organisasi yang cukup besar dan memiliki proses yang cukup rumit, pada saat itu kita harus menggunakan tools. ada saat inilah kita perlu menggunakan framework yang general yaitu TOGAF.

Manfaat TOGAF dibanding framework lain 
  1. kerangkayang lebih muda beradaptasi dengan organisasi perusahaan
  2. TOGAF bersifat open source, sehingga bersifat netral terhadap teknologi dari vendor tertentu.
  3. Tidak perlu membayar biaya pemeliharaan organisasi atau apa pun untuk menerapkan kerangka ini.
  4. Focus pada siklus implementasi (ADM) dan proses
  5. Sistematis
  6. Recource base menyediakan banyak material referensi
  7. Sifatnya yang fleksibel
  8. mudah diimplementasikan
Struktur dan Komponen dari TOGAF
  1. Architecture Development Method
    Architecture Development Method menjelaskan bagaimana menemukan sebuah arsitektur perusahaan/organisasi secara khusus berdasarkan kebutuhan bisnisnya. Ini merupakan bagian utama dari TOGAF.

      2. Foundation Architecture 
      merupakan sebuah “framework-within-a-framework” yang menyediakan hubungan bagi pengumpulan asset arsitektur yang relevan dan menyediakan bantuan petunjuk pada saat terjadinya perpindahan abstraksi level yang berbeda.
      a. Technical Reference Model 
          Menyediakan sebuah model dan klasifikasi dari platform layanan generik.
      b. Standard Information Base 
          Menyediakan standar-standar dasar dari informasi.
      c. Building Block Information Base
          Menyediakan blok-blok dasar informasi di masa yang akan datang.

        3. Resource Base
    Bagian ini memberikan sumber-sumber informasi  idelines, templates, checklists,latar belakang informasi dan detil  material pendukung yang membantu arsitek di dalam penggunaan Architecture Development Method. TOGAF digunakan sebagai framework untuk arsitektur sistem informasi perguruan tinggi karena cocok dengan karakteristik perguruan tinggi dan sistem informasinya itu sendiri, yaitu:
  • Dibutuhkan suatu metoda yang fleksibel untuk mengintegrasikan unit-unit informasi dan mungkin juga sistem perencanaan sistem informasi (SI) dengan flatform dan standar yang berbeda-beda. TOGAF mampu untuk melakukan integrasi untuk berbagai sistem yang berbeda-beda.
  • TOGAF cenderung merupakan suatu metoda yang bersifat generik serta fleksibel yang dapat mengantisipasi segala macam artefak yang mungkin muncul dalam proses perancangan (karena TOGAF memiliki resource base yang sangat banyak), standarnya diterima secara luas, dan mampu mengatasi perubahan.
  • TOGAF mudah diimplementasikan.
  • TOGAF bersifat open source.
        Dari beragam jenis framework, TOGAF memiliki beberapa keunggulan diantaranya bersifat lebih fleksibel dan open source, lebih sistematis dan TOGAF memberikan metode yang detil tentang bagaimana membangun dan mengelola serta mengimplementasikan arsitektur enterprise. selain itu TOGAF adalah sebagai kerangka arsitektur perusahaan mereka secara gratis. Perusahaan tidak perlu membayar biaya pemeliharaan organisasi atau apa pun untuk menerapkan kerangka ini

Kamis, 15 Maret 2018

4 MACAM ENTERPRISE ARCHITECTURE FRAMEWORK DAN PERBEDAANNYA

Ini adalah rangkuman kuliah Enterprise Architecture di prodi Sistem Informasi (Universitas Trunojoyo Madura). Jadi disini saya akan menjelaskan perbedaan 4 Enterprise Architecture Framework

Enterprise architecture adalah deskripsi tentang struktur perusahaan, yang terdiri dari komponen-komponen enterprise, sifat-sifat dan hubungan di antara komponen tersebut. Enterprise architecture menjelaskan terminologi komposisikomponen perusahaan, hubungannya dengan lingkungan eksternal, dan prinsip-prinsip panduan untuk kebutuhan (analisis), desain, dan evolusi dari suatu perusahaan. Deskripsi ini komprehensif, termasuk tujuan perusahaan, proses bisnis, peran, struktur organisasi, perilaku organisasi, informasi bisnis, aplikasi perangkat lunak, dan sistem komputer

A. Zachman Framework
Pada tahun 1980 an John Zachman telah terlibat di IBM dalam pengembangan perencanaan sistem bisnis (BSP), sebuah metode untuk menganalisis, mendefinisikan, dan merancang arsitektur informasi organisasi. Zachman framework adalah sebuah enterprise architecture framework yang menyediakan cara formal dan sangat terstruktur untuk melihat dan mendefinisikan suatu enterprise. Framework ini terdiri dari sebuah matriks dua dimensi klasifikasi yang didasarkan pada enam pertanyaan komunikasi (what, where, why, who, dan how) dengan enam baris sesuai dengan transformasi reifikasi. Framework adalah struktur sederhana dan logis untuk mengklasifikasikan dan mengatur representasi deskriptif dari suatu perusahaan. Meskipun tidak ada urutan prioritas untuk kolom dari framework, urutan top down dari baris ini penting untuk penyelarasan konsep bisnis dan fakta fisik perusahaan yang sebenarnya. Detail dari setiap level adalah fungsi dari setiap sel (dan bukan baris).



Ide dasar dibalik Framework Zachman adalah bahwa hal kompleks yang sama dapat digambarkan untuk tujuan yang berbeda dengan cara yang berbeda menggunakan berbagai jenis deskripsi. Setiap baris dalam Zachman framework mewakili perspektif tertentu. Sebuah baris atas atau perspektif tidak selalu memiliki pemahaman yang lebih komprehensif dari perspektif yang lebih rendah. Dalam Zachman framework tahun 1997 baris dijelaskan dari sudut pandang Planner’s view (scope) Owner’s view (enterprise atau model bisnis), Designer’s view (Information System model), Builder’s view (Technology model), Subcontractor’s view (Detailed specifications), Actual system view.

Kolom Zachman framework dapat dijelaskan sebagai berikut: masing-masing perspektif memfokuskan perhatian pada pertanyaan mendasar yang sama, jawaban pertanyaan-pertanyaan dari sudut pandang itu, menciptakan representasi deskriptif yang berbeda (yaitu model), yang menerjemahkan dari persepktif yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Kolom Zachman framework adalah sebagai berikut deskripsi data–what (apa), deskripsi fungsi–how (bagaimana), deskripsi jaringan–where (dimana), deskripsi orang–who (siapa), deskripsi waktu–when (bila), gambaran motivasi– mengapa. Menurut Zachman, faktor tunggal yang membuat kerangka kerja yang unik adalah bahwa setiap elemen di kedua sumbu matriks secara eksplisit dibedakan dari semua elemen lain pada sumbu itu. Representasi dalam setiap sel matriks tidak hanya tingkatan detail meningkat, namun sebenarnya adalah representasi berbeda-beda dalam konteks, makna, motivasi, dan penggunaan. Karena setiap elemen pada sumbu secara eksplisit berbeda dari yang lain maka
memungkinkan untuk mendefinisikan dengan tepat apa yang termasuk dalam setiap sel. Jenis model atau representasi deskriptif arsitektur dibuat eksplisit di persimpangan baris dan kolom. Persimpangan ini disebut sebagai sel. Berikut fokus dari setiap sel dalam kerangka Zachman:



B. The Open Group Architecture Framework (TOGAF)
The open group architecture framework (TOGAF) adalah suatu framework untuk arsitektur perusahaan yang memberikan pendekatan yang komprehensif untuk merancang, perencanaan, pelaksanaan, dan tata kelola arsitektur perusahaan. TOGAF merupakan level atas dan pendekatan holistik untuk desain, yang biasanya dimodelkan pada empat tingkat, yaitu bisnis, aplikasi, data, dan teknologi.

TOGAF memiliki pandangan sendiri, yang dapat ditentukan baik sebagai deskripsi formal dari suatu sistem, atau rencana rinci dari sistem pada tingkat komponen untuk memandu pelaksanaan, atau sebagai struktur komponen, hubungannya, prinsip-prinsip dan pedoman yang mengatur desain dan evolusi.


TOGAF didasarkan pada empat pilar yang disebut domain arsitektur yaitu:
1. Arsitektur bisnis atau arsitektur bisnis proses yang mendefinisikan strategi bisnis, pemerintahan, organisasi, dan proses bisnis utama organisasi.
2. Arsitektur aplikasi yang menyediakan cetak biru untuk sistem aplikasi, interaksi antara sistem aplikasi, dan hubungannya dengan proses bisnis utama dari organisasi.
3. Arsitektur data yang menggambarkan struktur logis dan fisik aset organisasi data dan data yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya.
4. Arsitektur teknis atau arsitektur teknologi yang menggambarkan perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan yang dibutuhkan untuk mendukung penyebaran.

C. Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF)
Federal enterprise architecture adalah arsitektur enterprise pemerintah federal. Sebuah enterprise architecture menggambarkan keadaan pada saat ini dan masa depan lembaga, dan menjabarkan rencana untuk transisi dari kondisi saat ini ke keadaan masa depan yang diinginkan. Federal enterprise architecture adalah sebuah karya dalam proses untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dirancang untuk kemudahan berbagi informasi dan sumber daya di seluruh badan-badan
federal, mengurangi biaya, dan memperbaiki keadaan masyarakat.


FEA dibangun dengan menggunakan berbagai macam model referensi, yang mengembangkan taksonomi umum dan ontologi untuk menggambarkan sumber daya IT, ini termasuk : Kinerja reference model, bisnis model reference, layanan komponen model reference, data reference model, dan model referensi teknis.

Hal ini dirancang untuk kemudahan berbagi informasi dan sumber daya di seluruh badan-badan federal, mengurangi biaya, dan meningkatkan layanan warga Negara.

D. Gartner (Formerly, The Meta Framework)
Menurut Gartner, arsitektur enterprise adalah mengenai menyatukan tiga unsur yaitu pemilik bisnis, spesialis informasi, pelaksana teknologi. Arsitektur enterprise dalam tampilan Gartner adalah tentang strategi bukan tentang teknik. Hal ini difokuskan pada tujuan. Salah satu visi yang memiliki konsekuensi besar adalah di arsitektur bisnis, informasi dan teknik.


metodologi enterprise arsitektur memiliki pendekatan yang berbedabeda. Namun ada 12 kriteria yang sering digunakan untuk membandingkan dan mengevaluasi perusahaan-perusahaan arsitektur metodologi. Tidak semua kriteria ini mungkin relevan untuk organisasi, dan mungkin beberapa lebih penting dari yang lain. Tapi setidaknya bagian ini berfungsi sebagai titik awal untuk melakukan evaluasi. Adapun peringkat masing-masing metodologi ditetapkan nilai sebagai berikut:
1. Very poor = kurang
2. Inadequate = tidak memadai
3. Acceptable = diterima
4. Very good = sangat baik

Perlu diketahui bahwa peringkat ini bersifat subyektif.
a. Taxonomy completes mengacu pada seberapa baik anda dapat menggunakan metodologi untuk
mengklasifikasikan berbagai artefak arsitektur.
b. Process completeness sepenuhnya mengacu pada bagaimana metodologi memandu anda melalui proses langkah demi langkah untuk menciptakan arsitektur enterprise.
c. Reference model guidance mengacu pada bagaimana metodologi berguna dalam membantu membangun satu set model referensi.
d. Practice guidance mengacu pada berapa banyak metodologi membantu anda mencerna pola pikir arsitektur perusahaan ke organisasi anda.
e. Maturity Model mengacu pada berapa banyak panduan metodologi memberi anda dalam menilai efektifitas dan kematangan organisasi yang berbeda dalam perusahaan anda dalam menggunakan enterprise architecture.
f. Business Focus mengacu pada apakah metodologi akan fokus pada penggunaan teknologi untuk mendorong nilai bisnis, dimana nilai bisnis secara khusus didefinisikan sebagai biaya dikurangi dan/atau pendapatan meningkat.
g. Governance guidance mengacu pada berapa banyak metodologi membantu dalam memahami dan menciptakan model pemerintahan yang efektif untuk enterprise architecture.
h. Partitioning guidance mengacu pada seberapa baik metodologi akan memimpin ke dalam partisi otonom yang efektif dari perusahaan, yang merupakan pendekatan yang penting untuk mengelola kompleksitas.
i. Prescriptive catalog mengacu pada seberapa baik metodologi memandu anda dalam menyiapkan katalog aset arsitektur yang dapat digunakan kembali dalam kegiatan di masa depan.
j. Vendor neutrality mengacu pada seberapa besar kemungkinan anda untuk menjadi terkunci ke sebuah konsultan tertentu dengan mengadopsi metodologi ini.
k. Information availability mengacu pada jumlah dan kualitas informasi gratis atau murah tentang metodologi ini.
l. Time to value mengacu pada kemungkinan lamanya waktu anda akan menggunakan metodologi ini sebelum anda mulai menggunakannya untuk membangun solusi yang memberikan nilai bisnis yang tinggi.

                 Kriteria dan Ringkasan Peringkat Metodologi Enterprise Architecture.

Perbandingan Karakteristik Enterprise Architecture Framework.

Perbandingan Komponen Enterprise Architecture Framework

Kesimpulan
Ketika mempelajari lebih dalam mengenai enterprise architecture, faktanya tidak ada satupun dari pendekatanpendekatan ini benar-benar lengkap. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan pada masing-masing sisi. Untuk beberapa enterprise, tidak ada satupun dari metodologi-metodologi ini benar-benar lengkap dijadikan sebagai suatu solusi. Ada pendekatan lain yang disebut blended metodology yaitu memilih bagian-bagian dari metodologi, memodifikasi, menggabungkan, dan menyusunnya untuk kebutuhan khusus organisasi.

Minggu, 26 November 2017

Perbedaan Beberapa Model Pengembangan Software

1.Agile Software Development Methodology 


Sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile Software development adalah salah satu metodelogi dalam pengembangan sebuah perangkat lunak (software). Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Kata ini digunakan sebagai kata yang menggambarkan konsep model proses yang berbeda dari konsep model-model proses yang sudah ada. Konsep Agile software development dicetuskan oleh Kent Beck dan 16 rekannya dengan menyatakan bahwa Agile Software Development adalah cara membangun software dengan melakukannya dan membantu orang lain membangunnya sekaligus.

Beberapa kelebihan dari agile diantaranya :
  1. 82% Menambah produktivitas tim.
  2. 77% Menambah kualitas perangkat lunak.
  3. 78% Menambah kepuasan klien.
  4. 37% Menghemat biaya.
Kekurangan dari agile antara lain :
  1. Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan.
  2. Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.
  3. Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang).

2. Rapid application development methodology(RAD) 


Model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. alam mengembangkan sistem di mana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan. Working model digunakan kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final.

Kelebihan RAD :
1.    Membeli sistem yang baru memungkinkan untuk lebih menghemat biaya ketimbang mengembangkan                   sendiri.
2.     Proses pengiriman menjadi lebih mudah, hal ini dikarenakan proses pembuatan lebih banyak                                 menggunakan potongan-potongan script.
3.     Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype, sehingga user lebih mengerti akan sistem                 yang dikembangkan.
4.    Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang pada saat yang bersamaan.
5.    Bisa mengurangi penulisan kode yang kompleks karena menggunakan wizard.
6.    Keterlibatan user semakin meningkat karena merupakan bagian dari tim secara keseluruhan.
7.    Mampu meminimalkan kesalahan-kesalahan dengan menggunakan alat-alat bantuan (CASE tools).
8.   Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan karena cenderung mengabaikan                          kualitas.
9.    Tampilan yang lebih standar dan nyaman dengan bantuan software-software pendukung.

Kelemahan  RAD :
1.    Dengan melakukan pembelian belum tentu bisa menghemat biaya dibandingkan dengan                                        mengembangkan sendiri.
2.    Membutuhkan biaya tersendiri untuk membeli peralatan-peralatan penunjang seperti misalnya software                 dan hardware.
3.     Kesulitan melakukan pengukuran mengenai kemajuan proses.
4.     Kurang efisien karena apabila melakukan pengkodean dengan menggunakan tangan bisa lebih efisien.
5.     Ketelitian menjadi berkurang karena tidak menggunakan metode yang formal dalam melakukan                             pengkodean.
6.     Lebih banyak terjadi kesalahan apabila hanya mengutamakan kecepatan dibandingkan dengan biaya                    dan kualitas.
7.      Fasilitas-fasilitas banyak yang dikurangi karena terbatasnya waktu yang tersedia.
8.      Sistem sulit diaplikasikan di tempat yang lain.
9.     Fasilitas yang tidak perlu terkadang harus disertakan, karena menggunakan komponen yang sudah                       jadi, sehingga hal ini membuat biaya semakin meningkat.

   3. Dynamic System Development Method (DSDM)


Diluncurkan pada Februari 1995. Dynamic Software Development Method (DSDM) pada dasarnya merupakan suatu metodelogi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada metodelogi RAD.

Kelebihan DSDM :
1. DSDM dapat dikombinasikan dengan XP menghasilkan kombinasi model proses yang mengikuti                DSDM dan praktek yang sejalan dengan XP
2. Menyajikan kerangka kerja (framework) untuk membangun dan memelihara sistem dalam waktu yang        terbatas melalui penggunaan prototyping yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan
3. Membangun software dengan cepat

kekurangan DSDM :
    1. Setiap iterasi bergantung pada prototype sebelumya
    2. Menentukan scope dari suatu prototype proyek tidak pernah selesai
    3. Dokumentasi sering kali tidak lengkap fokus pada pembuatan prototype
    4. Isu-isu mengenai system backup and recovery, system performance dan system security kurang/tidak diperhatikan dan sering terlupakan
4.Extreme Programming methodology
Suatu model yang termasuk dalam pendekatan agile yang diperkenalkan oleh Kent Back. Menurut penjelasannya, definisi XP adalah sebagai berikut: “Extreme Programming (XP) adalah metode pengembangan software yang cepat, efisien, beresiko rendah, fleksibel, terprediksi, scientific, dan menyenangkan“. Tahapan-tahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan Testing.

Kelebihan Extreme Programming :
  1. Meningkatkan kepuasan kepada klien
  2. Pembangunan system dibuat lebih cepat
  3. Menjalin komunikasi yang baik dengan client.
  4. Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer

              Kelemahan Extreme Programming :
  1. Cerita-cerita yang menunjukkan requirements dari pelanggan   kemungkinan besar tidak lengkap sehingga Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
  2. Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
  3. XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat selama pengembangan. Satu-satunya dokumentasi adalah dokumentasi awal yang dilakukan oleh user.


5.Scrum Development Methodology



Pertama kali diperkenalkan oleh Jeff Sutherland tahun awal tahun 1990an, dan dikembangkan selanjutnya dilakukan oleh Schwaber dan Beedle.Pada dasarnya Scrum merupakan salah satu komponen dari metodologi pengembangan Agile mengenai pertemuan harian untuk membahas kemajuan sedangkan XP adalah menekankan metodologi yang berbeda yaitu ujian, pemrograman dan pembangunan. Scrum menguraikan proses untuk mengidentifikasi dan katalogisasi pekerjaan yang perlu dilakukan, memprioritaskan yang bekerja dengan berkomunikasi dengan pelanggan atau wakil pelanggan, dan pelaksanaan yang bekerja menggunakan rilis iterative dan memiliki tujuan utama untuk mendapatkan perkiraan berapa lama akan pembangunan. Scrum merupakan suatu kerangka kerja.

Kelebihan Scrum antara lain:
1.    Keperluan berubah dengan cepat
2.    Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi
3.    mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
4.    Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
5.    Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
6.    Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan

     Kekurangan Scrum antara lain:
     1. Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
     2. Lemah dalam perencanaan arsitektur




Sabtu, 11 November 2017

PENGERTIAN MAC OS, LINUX, DAN 

ANDROID


MAC OS

1.    Pengertian MAC OS
Macintosh, atau disingkat Mac, adalah salah satu jenis komputer personal berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple.Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Macintosh adalah komputer pertama yang memperkenalkan sistem antarmuka grafis (GUI). Pada waktu itu, langkah yang dilakukan APPLE adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.
Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Terdapat 2 tiype sistem MAC OS :
a.  Mac OS Klasik
Mac OS “Klasik” merupakan sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac-OS 9. Mac-OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak memiliki sembarang command line atau baris perintah dan juga merupakan sistem yang menggunakan user interface (UI) sepenuhnya. Karena mudah untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative multitasking.
b.  Mac OS X
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu huruf romawi) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik dapat lebih banyak melakukan pengisian secara bersamaan dan menutup kemungkinan pengisian akan saling menghancurkan terhadap pengisian lainnya.

2.    Sejarah MAC OS
Apple adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Perkembangan apple bermula dari dua sahabat yakni Steven Wozniak dan Steve Jobs pada tahun 1970-an. Produk pertama mereka adalah Apple I, yang berbentuk papan sirkuit. Mereka memperagakannya di “Homebrew Computer Club” di Palo Alto, California. Setelah sukses dengan produk Apple I. Steve Jobs mulai mencari uang namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Steve Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 april 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dirilis pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit Apple II terjual sampai tahun 1980-an.
       Kemudian pada tahun 1983, Apple Mulai menjual produk Apple III atau lebih dikenal dengan nama “Lisa”, sebuah komputer desktop untuk bisnis dengan antarmuka yang legendaris. Proyek Lisa dilepas dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Steve Jobs kemudian mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984. Komputer ini dinamakan berdasarkan McIntosh, orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld yang pada awalnya dianggap sebagai sejenis Lisa yang lebih murah. Kemudian dalam perkembangannya  Mac OS terdiri dari 2 jenis yaitu Mac OS Klasik dan Mac OS X .  Mac OS Klasik yakni Mac OS dari system 1 hingga system 9. Sedangkan Mac OS Sepuluh diganti dengan Mac OS X dalam angka romawi yang berarti sepuluh. 

3. Perkembangan MAC OS
Untuk perkembangan MAC OS dengan kemajuan teknologi, dari pertama dirilis sampai sekarang dihasilkan beberapa system operasi yang semakin baik dan berkembang dimulai dari :
1.                  System 1
Pada tanggal 24 Januari 1984  Mac OS pertama dirilis, dengan nama System 1. Apple membuat OS ini sebagai satu-satunya OS di masa itu sepenuhnya  GUI. Sejak saat itu, GUI menjadi pionir akan perkembangan OS lain.
         System 1 ini mengadopsi konsep dari Xerox Alto, tetapi banyak elemen GUI nya dibuat oleh Apple sendiri, seperti menu bar, pop up menu, drag and drop serta direct manipulation. Bisa dibilang bahwa System 1.0 ini adalah sistem operasi yang mengenalkan GUI (Graphical User Interface) yang pada saat itu masih belum populer karena hampir semua komputer masih menggunakan command line.
System 1.0 hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja dalam 1 waktu, dengan kata lain, tidak mampu melakukan multitasking. Pada bulan 5 Mei 1984, Apple kembali merilis System 1.1 dengan kode nama Finder 1.1

2.                  System 2
System 2.0 diperkenalkan Apple pada April 1985. Dilengkapi dengan Finder 4.1 dan MiniFinder untuk membuka aplikasi dengan cepat. Selain itu juga diperkenalkan sistem pengambilan screenshot dengan menggunakan tombol Shift + Command + 3. Di System 2.0, pengguna bisa men-shutdown komputer melalui menu yang disediakan.

3.                  System 3
Pada bulan Januari 1986 System 3 dirilis, dan di OS ini, file system seperti hirarki (seperti di Mac OS dan Linux saat ini) diperkenalkan.
       Versi ini dirilis Apple pada bulan Januari 1986. System 3.0 hadir bersama dengan diperkenalkannya MacPlus. Dilengkapi dengan Finder 5.1, System 3.0 mampu berjalan lebih cepat daripada versi sebelumnya. Ini dikarenakan pada System 3.0 telah ada teknologi Disk Cache yang akan menyimpan kegiatan yang sering dilakukan di memori. Satu bulan kemudian System 3.1 dirilis. Dilanjutkan System 3.2 pada juni 1986 dan System 3.3 pada Januari 1987.

4.                  System 4
Apple merilis System 4.0 dengan Finder 5.4 pada bulan Maret 1987. Selain perbaikan bug, tidak ada perubahan yang terlalu berarti di System 4.0 ini. System 4.0 ini hanya bisa dijalankan di Mac dengan RAM 512MB keatas. Hanya 1 bulan saja berselang, Apple merilis lagi System 4.1 dengan Finder 5.5, system 4.1 ini hanya bisa dijalanlan di Mac dengan RAM 1MB keatas.

5.                  System Software 5 (System 5)
Disinilah kerancuan nama terjadi. Pada bulan Oktober 1987 Apple merilis System 4.2 dengan Finder 6.0. Namun mereka menamakannya System Software 5. Akhirnya banyak juga yang menyebut sistem operasi ini dengan nama System 5. Di versi ini, copy paste sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dengan dilengkapi progress bar dan tombol cancel.
Di System Software 5 ini pula pertama kalinya Apple memperkenalkan fitur Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder. Lagi-lagi. satu bulan kemudian yaitu November 1987, Apple kembali merilis System 4.3 dengan Finder 6.0. Atau banyak yang menyebutnya sebagai System Software 5.1

6.                  System 6
Apple merilis System 6 tepat pada bulan Juni 1988. Ini adalah sistem operasi yang dibuat dengan lebih stabil dan berjangka waktu lama. System 6 mampu berjalan dengan cepat dan bisa menjalankan Floppy Disk hanya dengan 300-400 Kb RAM saja, dan menyisakan banyak RAM untuk menjalankan aplikasi-aplikasi lainnya.

7.                  System 7
Pada tanggal 13 Mei 1991 System 7 dirilis. System 7 ini adalah salah satu OS dari Apple yang memiliki masa pakai cukup lama, dari 1991 sampai 1997.
sistem 7 memiliki perubahan yang sangat signifikan. Ditambahkannya berbagai aplikasi baru, Peningkatan stabilitas, serta fitur-fitur baru. System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuka banyak aplikasi sepanjang masih ada memory yang tersisa. Di versi ini pengguna juga bisa share file di hardisk melalui network. Pada bulan Januari 1995, Apple merilis System 7.5 dan dilanjutkan dengan System 7.5.3 pada bulan Mei 1996.
8.                  Mac OS 7.6
Pada bulan Januari 1997  Mac OS 7.6 dirilis. OS ini adalah Mac pertama yang menggunakan nama Mac di depannya setelah sebelumnya hanya “System” dan angka rilis.  Mac OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya dan sejak saat itu nama Mac OS mulai diperkenalkan untuk versi-versi selanjutnya.

9.                  Mac OS 8
Pada tanggal 22 Juli 1997  Mac OS 8 dirilis, cukup singkat antara versi 7.6 dan 8 ini. Di versi ini juga sebagai penanda akan kembalinya Steve Jobs di Apple setelah sebelumnya dia dipecat. Mac OS 8 terjual sebanyak 3 juta copy dalam enam bulan saja.  Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta copy dalam waktu 2 minggu saja dan menjadi software paling laris dalam periode tersebut. Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software yang harus dimiliki oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.

10.              Mac OS 9
Pada tanggal 23 Oktober 1999 Mac OS 9 dirilis. Versi Mac OS  ini dipandang oleh Apple sebagai OS transisi dari versi 8 ke versi OS X. Di versi ini Apple memperkenalkan Multi User System, dimana setiap user bisa menyimpan data dan system settings mereka. Mac OS 9 memiliki implementasi dan manajemen memori yang lebih baik dari pada versi-versi sebelumnya. Di versi inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update ntuk mengupdate OS.

11.              Mac OS X Server
Mac OS X Server diperkenalkan pada 16 Maret 1999. Ini adalah sistem operasi Apple pertama yang dirilis pasca mereka mengakuisisi NeXT. File manager dari OS X Server sudah tidak menggunakan Finder lagi, tetapi sudah digantikan oleh Workspace Manager dari NeXTSTEP.

12.              Mac OS X v10 (Cheetah)
                  CEO Apple Steve Jobs menyebut Mac OS X sebagai platform penting bagi Apple setelah sistem operasi Macintosh pertama merevolusi industri pada tahun 1984. Saat diluncurkan 25 September 2001, versi pertama didukung 350 aplikasi di antaranya iMovie 2, iTunes, dan AppleWorks 6.1. Harganya waktu itu 129 dollar AS dan dipakai pada iMac, iBook, Power Macintosh G3, Power Mac G4, Power Mac G4 Cube, dan PowerBook
mengawali era tampilan modernnya dan meninggalkan tampilan klasiknya. Dibangun berdasarkan UNIX, benar-benar baru dan berbeda dari Mac OS 9 serta versi-versi sebelumnya. Di versi inilah pertama kali diperkenalkan adanya Dock untuk pengaturan aplikasi Mac OS.

13.              Mac OS X v10.1 (Puma)
Pada 25 September 2001, Apple kembali merilis sistem operasi terbarunya yaitu Mac OS X v10.1. Apple meningkatkan user interface dengan nama Aqua dan memperluas dukungan terhadap media dan perangkat seperti DVD, MP3, CD, printer, dan kamera digital. Harga satu unit lisensi saat itu juga 129 dollar AS. Versi ini cukup diterima dengan baik walaupun ada banyak kritik mengenai kurangnya fitur dan banyaknya bugs yang mengganggu. Puma memiliki peningkatan performa yang cukup signifikan daripada versi-versi sebelumnya.

14.              Mac OS X v10.2 (Jaguar)
                 Versi ketiga ini diperkenalkan pada Agustus 2002 namun baru tersedia di pasar 23 Agustus 2002. Untuk pertama kali, nama kodenya dipakai dalam media marketing. Ada 150 fitur baru antara lain iChat, filter junk mail, dan teknologi jaringan yang lebih baik. Dalam seminggu pertama, terjual 100.000 copy. Ada dua paket yang tersedia seharga 129 dollar AS dan paket keluarga untuk lima orang hanya 199 dollar AS.
Dengan stabilitas yang lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas yang lebih baik.

15.              Mac OS X v10.3 (Panther)
                   Keluarnya versi keempat ini selisih lebih dari satu tahun dengan versi sebelumnya karena dirilis 24 Oktober 2003. Ada 150 fitur baru ditambahkan pada Mac OS X 10.3 ini, antara lain Finder dengan satu akses klik ke file dan folder, fitur tampilan Expose, dan iChat AV untuk video konferensi. Di versi ini aplikasi TextEdit dibuat kompatibel dengan dokumen Microsoft Word (.doc). Ada juga beberapa aplikasi baru yang disertakan seperti Font Book, FileVault, dan Safari. inilah pertama kalinya browser Safari diperkenalkan untuk menggantikan Internet Explorer untuk Mac. Tersedia pula versi Mac OS X Server 10.3. Harganya 129 dollar AS sedangkan untuk server 499 dollar AS untuk 10 klien dan 999 dollar AS untuk jumlah klien tak terbatas.

16.              Mac OS X v10.4 (Tiger)
                Untuk versi kelima, selisih waktu dengan versi keempat malah lebih panjang lagi karena baru keluar April 2005. Namun, ada 200 fitur baru yang menarik seperti fungsi pencarian dengan Spotlight dan Dashboard yang mendukung widget untuk pertama kalinya.
                Mac OS X Tiger dirilis pada 29 April 2005 dan laku hingga 2 juta copy di enam minggu pertama perilisannya. Pada bulan Juni 2007 bahkan lebih dari 22 juta pengguna Mac OS, atau lebih dari 67% pengguna Mac OS X menggunakan Tiger. Di versi inilah mulai diperkenalkan beberapa aplikasi baru seperti Automator, Grapher, Dictionary, Quartz Composer, Au Lab dan Dashboard.

17.              Mac OS X v10.5 (Leopard)

 Leopard memulai debutnya pada oktober 2007 dengan perbaikan pada fitur pencarian file dengan Stacks, desain ulang Finder, Quick Look, dan untuk pertama kali memperkenalkan backup Time Machine. 
                 Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan server. Pasca dirilisnya Tiger, ada lebih dari 300 perubahan yang dilakukan Apple di Leopard ini..mulai dari peningkatan security, stabilitas hingga berbagai fitur baru untuk developer.

18.              Mac OS X v10.6 (Snow Leopard)
  Snow Leopard yang muncul Agustus 2009 mungkin perbaruan besar-besaran secara sistem keseluruhan karena Apple menyatakan telah memperbarui 90 persen dari 1000 proyek yang terlibat dalam pengembangan Mac OS X. Ukurannya hanya setengah versi sebelumnya karena cukup dengan media penyimpan 7 GB. Telah mendukung prosesor 64 bit.

19.              Mac OS X v10.7 (Lion)
Generasi terbaru yang diberi nama Lion direncanakan akan dirilis akhir tahun ini. Namun, Apple telah mendistribusikan versi uji coba kepada beberapa mitra pengembang. beberapa fitur baru antara lain teknologi berbagi file secara nirkabel AirDrop dan desain ulang aplikasi Mail. Juga ada tool interface LaunchPad untuk menampilkan tampilan layar iPhone dan iPad ke Mac. Platform ini juga akan mendukung penuh layar multitouch.

20.              Mac OS X v10.8 (Mountain Lion)
Versi OS X Mountain Lion, OS ini baru saja dirilis pada 25 Juli 2012, Mountain Lion hadir dengan berbagai fitur, misalnya saja digantinya iChat dengan Messages yang support iMessages. Dengan fitur ini setiap pengguna bisa mengirimkan pesan secara tak terbatas ke seluruh pengguna Mac, iPhone, iPad, iPod Touch. Selain itu Mountain Lion juga dilengkapi dengan browser Safari 6 terbaru yang belum bisa dinikmati oleh Mac OS versi sebelumnya.

21.              OS X Mavericks
Pada Rabu 23 Oktober 2013 dini hari Waktu Indonesia Barat, Apple akhirnya merilis secara resmi sistem operasi terbaru yang disebut OS X 10.9 Mavericks, mavericks adalah lokasi berselancar terkenal di California, Amerika Serikat. Apple memulai sejarah baru dengan menggratiskan sistem operasi tersebut, tak hanya kepada pengguna OS X Mountain Lion, tetapi juga Snow Leopard. Ini sedikit lebih maju dibandingkan Microsoft, yang beberapa hari sebelumnya juga meluncurkan Windows 8.1, dan hanya gratis bagi pengguna Windows 8 saja.
                  Sebagian pengamat melihat perubahan sikap Apple ini merupakan pertanda bahwa penjualan lisensi sistem operasi bukan lagi menjadi sumber utama pemasukan perusahaan, seperti era 90-an. Majalah Wired menyebut, 18 tahun lalu, industri teknologi mendapatkan separuh pendapatannya dari penjualan OS. Kini, penjualan OS untuk raksasa peranti lunak Microsoft pun hanya menyumbang 25 persen dari total pendapatan.
                    Strategi menggratiskan OS ini relatif lebih mudah bagi Apple daripada Microsoft karena Apple, selain perusahaan peranti lunak juga merupakan produsen peranti keras. Microsoft, baru bergerak ke arah sana dengan, misalnya, membeli divisi ponsel Nokia beberapa waktu lalu. Artinya, walaupun Mavericks dijual gratis, orang tetap harus membeli perangkat Mac agar bisa menggunakannya. 
a)                  Adapun fitur-fitur baru yang dibenamkan Apple dalam Mavericks :
Dari sisi antarmuka, tidak ada perubahan dramatis pada Mavericks, sehingga pengguna yang sebelumnya masih menggunakan Lion, tak akan terkejut ketika beralih ke sistem operasi terbaru tersebut. Melalui Mavericks, Apple fokus untuk memperbaiki performa Mac secara keseluruhan, sekaligus memperpanjang usia baterai.Namun, ada juga penambahan fitur yang selama ini sudah akrab bagi pengguna mobile OS Apple. iBooks, misalnya, akhirnya memulai debut di Mac, dan yang lebih menarik, OS X kini dilengkapi aplikasi Maps sendiri.
Ada pula perbaikan di Safari, penambahan sistem tagging di Finder untuk mengatur berkas, pusat notifikasi dan integrasi dengan iCloud. Agar lebih jelas, berikut saya ulas beberapa fitur unggulan di Mavericks:

·                Finder
Yang paling menonjol dari jendela Finder adalah penambahan penanda atau tagging untuk mempermudah pengguna mencari berkas yang mereka inginkan. Penanda ini muncul dalam warna-warni ceria, mengingatkan kita kepada iOS 7. Penanda ini berfungsi ketika Anda akan menyimpan berkas, selain menu “Save As”, di bawahnya akan muncul menu “Tags”.
Tab Finder juga bisa diatur dalam modul layar penuh atau full screen. Selain itu, Apple mengubah Finder Tab menjadi sama dengan tab di Safari. Pengguna bisa membuka tab baru di Finder, dan bisa menyeret dan menaruh berkas seolah-olah sedang menggunakan peramban Web. Dengan fitur ini, Anda juga bisa membuka banyak berkas sekaligus secara berdampingan, saling menyalin, memindahkan, atau menggabungkannya ke dalam satu keranjang.
·                iBooks
Sebagai salah satu fitur yang diadopsi dari perangkat iOS, iBooks terlihat mirip dengan versi mobile-nya, dan Google Books. Pengguna bisa berpindah dari perpustakaannya ke toko buku untuk mencari buku yang dia sukai. Sayangnya, pengguna di Indonesia hanya disuguhi buku-buku lawas yang gratis. Jika ingin membeli buku, Anda harus mengganti wilayah ke negara lain, Amerika Serikat, misalnya.
·                Maps
Tampilan Maps di Mac, untuk wilayah Jakarta, sepintas tak jauh berbeda dengan Google Maps. Tidak ada menu menampilkan gedung secara 3D, seperti di Amerika Serikat. Apple hanya menyediakan tiga menu untuk melihat peta, yaitu Standard, Hybrid dan Sattelite. Salah satu keunggulan Apple Maps di Mac adalah kemampuannya untuk mengirim petunjuk jalan dan lokasi langsung ke perangkat iOS hanya dengan memencet tombol Share. Ketika dibagikan, seluruh aplikasi Maps di perangkat iOS akan menerima notifikasi.
·                Safari
Apple mengklaim peramban Web Safari di Mavericks lebih cepat daripada Chrome atau Firefox. Tak tanggung-tanggung, Apple mengklaim Safari 44 persen lebih baik dari Chrome saat diuji menggunakan SunSpider JavaScript Benchmark dan sekitar 20 persen lebih baik daripada Firefox dalam uji coba oleh Apple. Yang lebih menarik, Apple mengatakan bahwa Chrome lebih boros 60 persen dalam penggunaan energi dan Firefox 190 persen. Demikian juga penggunaan memory di mana Chrome dan Firefox lebih rakus dengan porsi masing-masing 28 persen dan 30 persen lebih banyak. Ini tentu isu penting karena laptop akan mampu bertahan lebih lama jika aplikasinya tidak haus baterai.
·                Notifikasi
Notifikasi di Mavericks bisa menjadi hal yang menyenangkan, bisa juga menjengkelkan jika terlalu banyak pemberitahuan pesan yang masuk. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengaturnya sesuai kebutuhan Anda. Selama percobaan, saya mengaktifkan notifikasi Facebook, yang akan muncul dalam bentuk pop-up beberapa detik jika Ada yang berkomentar di dinding saya.
Pusat notifikasi ini sekaligus juga bisa digunakan untuk ngobrol dengan teman, baik yang menggunakan akun Apple, Yahoo, Google atau yang lainnya, dan sebagai pengingat jika Anda memasukkan agenda di kalender Apple, serta email. Notifikasi juga berguna ketika Anda ingin mendapatkan pemberitahuan dari situs langganan Anda mengenai berita terbaru dari mereka.            

Calender
Apple memperbarui aplikasi Calender di Mavericks dengan mengintegrasikannya ke Facebook event dan Event Inspector yang memungkinkan pengguna melihat informasi lebih lanjut tentang lokasi suatu acara, pertemuan atau pesta. Lokasi acara ini terintegrasi dengan Apple Maps, yang bisa sekaligus digunakan untu petunjuk arah.

·                iCloud Keychain
Saat ini, banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengatur username dan password, termasuk untuk mobile. Apple menawarkan iCloud Keychain, sehingga pengguna tak perlu repot-repot memakai aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi ini diklaim aman karena melindungi informasi pengguna dengan enkripsi standar 256bit AES baik di perangkat maupun ketika proses penyimpanan ke cloud. Sama dengan aplikasi serupa, Keychain akan menawarkan password rumit, lalu memasukkannya ke perangkat pengguna. Agar tak repot-repot menghafalkan, fitur ini dilengkapi fasilitas autofills log-in ketika Anda mengakses layanan apa pun di internet yang membutuhkan username dan password Anda. Fitur ini penting, selain untuk mengamankan username dan password, juga informasi kartu kredit Anda ketika bertransaksi di Internet. .

·                Fitur-Fitur Lain
Selain yang sudah disebutkan di atas, Apple melengkapi Mavericks dengan fitur-fitur penting lain, App Nap yang akan mendeteksi proses yang disembunyikan jendela aplikasi dan menghentikannya untuk mengirit baterai. Tab Safari turut memanfaatkan fitur ini untuk hanya mengaktifkan tab yang ditampilkan. Akibatnya, App Nap mampu membantu mengurangi pemakaian daya hingga 23 persen.
Menonton video High Defenition dari iTunes dan acara TV juga lebih irit daya di Mavericks. Sistem operasi ini telah dioprek sedemikian rupa agar pemakaian grafis lebih baik, dan menjalankan audio lebih efisien. Apple mengklaim penggunaan CPU jadi lebih irit daya hingga 35 persen ketika menonton video. Terdapat pula Fitur untuk mengkompresi memory untuk meningkatkan responsifitas perangkat. Menurut Apple, dengan menggunakan Mavericks, perangkat Anda akan 1,4 kali lebih responsif dan 1,5 kali lebih cepat aktif dari keadaan standby.

4. Kelebihan dan Kekurangan dari MAC OS
Adapun kelebihan dan kekurangan dari system operasi MAC OS antara lain yaitu :
kelebihan MAC OS
a.       Cocok  untuk desain grafik/multimedia.
b.       Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.
c.       High Performance khususnya untuk MAC OS X yang dapat untuk melakukan semua hal dalam menjalankan aplikasi dengan kecepatan baik.
d.      Hardware dan sistem operasi berasal dari produsen yang sama.
e.       Bias mengenal file-file windows, doc, docx, html, mp3, ppt, maupun teks.
f.       Lebih stabil karena menggunakan UNIX.
g.       Machine, aplikasi yang berfungsi membackup system dan perubahan data secara otomatis.
h.       Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
i.        Open source code sehingga Mac OS sulit dibajak.
j.        Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
k.       Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya

kekurangan MAC OS
a.    Harganya masih terlalu mahal.
b.    Hanya cocok untuk graphic designer.
c.    Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
d.    Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
e.    Software untuk OS ini belum begitu lengkap seperti pada windows
f.     Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.

Spesifikasi untuk MAC OS
Adapun spesifikasi yang dibutuhkan untuk mampu menjalankan MAC OS itu sendiri adalah:
a.    Mac computer dengan Intel CPU 64-bit.
b.    2GB RAM.
c.    DVD driver untuk installasi.
d.    Hardisk kosong tersedia 8GB



LINUX

1.      Pengetian Linux
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata. Sebagian sistem operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya dos), tetapi sebagian besar sistem operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating Sistem (misalnya keluarga sistem operasi Linux).
Linux adalah nama yang diberikan pada sistem operasi komputer bertipe Unix dengan logonya berupa seekor burung Pinguin. Linux mempunyai kemampuan MultiTasking, Multi User, dan Memory Management yang baik. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa asal Finlandia yang dilahirkan pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebutsebut sebagai bapak Linux ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umur 10 tahun. Karena hobinya dalam dunia computing, di tahun 1988 Linus diterima di University of Helsinki dan pada tahun 1990 Linus mulai belajar kelas pemrograman C pertamanya. Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operating Sistem), OS buatan Microsoft. Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi bertipe Unix seperti yang dipakai pada komputer milik Universitasnya. Linux adalah sebuah kernel sistem operasi. Pada mulanya, kernel yang dibuat berbasis Minix, sebuah sistem operasi kecil yang dibuat oleh Prof. Andrew Tanenbaum pada tahun 1987, yang banyak digunakan mata kuliah sistem operasi. Sampai saat ini, Minix masih tetap ada, dan masih tetap sederhana karena tujuannya memang untuk praktik kuliah.
2.      Sejarah Linux
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi Unix, cikal bakal dari Linux. Unix mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source BAB 5 LINUX 54 code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat Unix berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran : Unix yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek Posix yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar Unix. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis Unix.
Salah satu diantaranya adalah Minix yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code Minix inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Awalnya Linus membuat Linux sendiri sebagai hobi, karena ia ingin menjalankan sistem operasi semacam Unix dalam komputer 386-nya. Dari hasil kerjanya lahirlah Linux versi 0.01, yang sebenarnya masih belum bisa disebut sebuah sistem operasi. Setelah mengalami perbaikan, jadilah Linux versi 0.02, yang notabene adalah Linux resmi versi pertama yang diumumkan pada publik. Linus mengumumkan source code Linux pada tanggal 5 Oktober 1991. Saat itu Linux sudah dapat menjalankan shell bash, gcc compiler, GNU make, GNU sed, compress dll. Proyek Linux ini mendapatkan perhatian dari para programer di seluruh dunia yang kemudian turut berpartisipasi membangun Linux. Perkembangan Linux berlangsung dengan sangat pesat hingga saat ini.
Saat ini hanya pembangunan kernel Linux saja yang masih dikontrol oleh Linus sendiri. Sedangkan bagian lain dari sistem operasi Linux telah dikembangkan oleh banyak pihak. Oleh karenanya sekarang kita dapat melihat berbagai macam distro (distribusi, jenis) Linux yang jumlahnya ratusan jenis. Salah satu distro yang terkenal adalah RedHat. Selain itu ada juga distribusi Slackware dan Debian yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Linux juga diadaptasi ke banyak bahasa seperti misalnya Linux Trustix Merdeka di Indonesia, Vine Linux di Jepang, RedFlag Linux di Cina, dll.
Perkembangan yang pesat ini tidak terlepas dari jasa proyek GNU yang menyediakan program-program bermutu yang gratis dan esensial dalam Linux, seperti shell program, compiler, XFree, Gnome desktop, dll. Boleh dikatakan Linux ada saat ini berkat budaya open source dan fenomena Linux ini pula salah satu bukti kehebatan dari budaya open source.
3.      Jenis Distribusi Linux
Linux tersedia dalam berbagai macam distribusi. Perbedaan antar distribusi biasanya terletak pada cara instalasi, pengemasan paket aplikasi, dan target penggunanya.Ada beberapa distribusi Linux yang cukup populer diantaranya seperti, Debian,Ubuntu, Mandrake, WinLinux, Red Hat, Fedora, Slackware, dan SuSe.
a.        Debian
Debian adalah salah satu distribusi yang kurang populer di Indonesia. Debian dibentuk oleh kelompok yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi gratis dengan kualitas tinggi. Debian merupakan “Fondasi dasar tempat Ubuntu dibangun”. Debian adalah proyek pengembangan distribusi (distro) GNU/Linux yang dilakukan secara sukarela. Proyek ini juga semakin meluas, meliputi hampir 17.000 paket aplikasi dan dokumentasi yang free dan open source. Debian telah berkembang menjadi salah satu distro GNU/Linux terbesar. Debian memiliki sejarah yang kurang baik dalam mengatur waktu atau memperkirakan waktu rilis dan mengalami kesulitan waktu dalam ketersediaan rilis. Kebanyakan rilis versi “mentah” dari Debian tidak menyediakan perbaikan keamanan untuk paket individual yang sering berubah, kecuali yang termasuk dalam lingkungan proyek pengembangan. Debian format paket programnya yang 65 menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.
b.        Ubuntu
Ubuntu adalah satu-satunya distribusi yang paling populer di Indonesia. Ubuntu merupakan pilihan yang sangat tepat bagi anda yang menginginkan product Linux yang mudah digunakan. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu. Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orangorang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
c.         Mandrake
Mandrake merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
d.        WinLinux
WinLinux adalah distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows).Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
e.         Red Hat
Red Hat adalah contoh sukses sebuah perusahaan komersial yang berbasis pada FOSS. Untuk pengembangan dan kontribusi kepada komunitas Red Hatmen delegasikannya kepada Fedora Project. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
f.         Fedora
Fedora Project adalah sebuah komunitas yang sengaja dibentuk oleh Red Hat untuk memisahkan antara bisnisnya dan kontribusi dalam pengembangan Linux. Versi terbaru Fedora dirilis dua kali setahun. Fedora merupakan kombinasi terbaik dari software yang terpercaya dan paling baru yang pernah ada dalam dunia software bebas.
g.        SlackWare
Slackware bisa dikatakan sebagai distribusi Linux yang paling tua. Jika anda menginginkan sebuah disttribusi yang sedikit susah tetapi memberikan hasil yang seimbang dari sisi stabilitas, gunakan Slackware.
h.        Suse
Distribusi buatan Jerman ini telah dimiliki oleh Novell, sebuah perusahaan yang cukup disegani di sekitar tahun 1990 dengan product Networkingnya yang handal dan banyak dipakai.
i.          Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LIVE CD yang dikembangkan oleh kuliax project untuk pendidikan di universitas (tersirat di dalam namanya). Distribusi ini berbasis Debian GNU / Linux dan knoppix serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
j.          PCLinuxOS
PCLinuxOS adalah satu Sistem Operasi Open Source. PCLinuxOS juga suatu distribusi GNU/Linux, itu berdasar pada kernel Linux menggunakan GNU toolset. PCLinuxOS salah satu dari penyedia-penyedia dunia yang sedang naik bintang karena userfriendly pada desktop.
k.        Caldera
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware (seperti plug and play pada Mac).
l.          Corel
Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot system.
m.      Madriva
Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka linux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman.
4.      Kelebihan dan Kekurangan LINUX
Setiap sistem operasi yang telah ada pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangan dari sistem operasi Linux adalah sebagai berikut :
Kelebihan Sistem Operasi Linux :
a.    Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.
b.   Menghemat biaya pengeluaran Lisensi.
c.    Linux mudah digunakan.
d.   Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnyadi Linux.
e.    Keamanan yang lebih unggul dibandingkan Sistem Operasi Windows.
f.     Linux relatif stabil.
g.    Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik.
Kekurangan Sistem Operasi Linux :
a.    Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux.
b.   Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baikpada Linux.
c.    Proses instalasi software/aplikasi yang tidak semudah WindowsBanyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux.
d.   Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baikpada Linux.
e.    Proses instalasi software/aplikasi yang tidak semudah Windows.


 ANDROID

1.        Pengertian Android 

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

2.        Perkembangan Versi Android Dari Awal Sampai Sekarang

a.         Android versi 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.

b.        Android versi 1.1 (Bender)
Android versi 1.1 merupakan Android awal yang dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa aplikasinya seperti sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, serta beberapa aplikasi yang lain. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.

c.         Android versi 1.5 (Cupcake)
Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih atraktif. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa.

d.         Android versi 1.6 (Donut)
Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut. Mampu menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.

e.              Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.

f.              Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.

g.             Android versi 2.3 (Gingerbread)
Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.

h.        Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada penggunaan tablet berbasis Android.

i.          Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.

j.          Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Fitur terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, dan beberapa fiture keren lainnya.


k.        Android versi 4.4 (KitKat)
sebelumnya banyak kabar beredar jikalau android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime Pie namun setelah di analalisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar dengan itu seperti yang dilangsing BBC dalam wawancaranya dengan John Lagerling selaku perwakilan dari google.

l.          Android versi 5.0 (Lolipop)
Android Lolipop adalah Android versi terbaru yang diluncurkan Google pada tahun 2014. Versi Lollipop ini pertama kali ditanamkan di Smartphone Google Nexus 6 Android versi 6.0 (Marsmelow) Nama Nama Versi Android Dari Banyak yang mengira bahwa versi android seteleah versi 5.0 Lollipop adalah Milkshake, namun google membantah akan dugaan itu. Google secara resmi mengeluarkan Android versi 6.0 yang diberi nama Marshmallow. Selain itu Android Marshmallow juga akan menambah fitur fitur terbarunya.

m.           Android versi 6.0 (Marsmelow)
Nama Nama Versi Android Dari Banyak yang mengira bahwa versi android seteleah versi 5.0 Lollipop adalah Milkshake, namun google membantah akan dugaan itu. Google secara resmi mengeluarkan Android versi 6.0 yang diberi nama Marshmallow. Selain itu Android Marshmallow juga akan menambah fitur fitur terbarunya.

n.             Android versi 7.0 (Nougat)
Fitur-fitur baru lainnya mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang telah dikenalkan di versi Android Marshmallow namun telah ditingkatkan. Android Nougat juga memiliki dukungan terhadap platform virtual reality terbaru Google.

o.             Android versi 8.0 (Oreo)
Versi android ini resmi diperkenalkan ole Google pada tanggal 22 Agustus 2017 yang lalu dan juga sudah secara resmi bisa diluncurkan langsung ke lapangan, tapi sebelum versi android ini diresmikan oleh google, nama “Oreo” sendiri sudah terendus sejak Android O pertama kali diperkenalkan di ajang Google I/O 2017, Mei 2017 lalu.