Rabu, 18 April 2018

APA ITU TOGAF


          TOGAF (The Open Group Architecture Framework) adalah sebuah framework yang bersifat generik untuk mengembangkan arsitektur yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Jadi perlu dicatat di sini bahwa TOGAF adalah sebuah framework dan bukan arsitektur. Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau   web yang isinya. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi.




mengapa perlu menggunakan togaf?

          Karena dalam TOGAF sendiri mempunyai tahap ADM, ADM ini memiliki kelebihan yaitu bisa di iterasi pada setiap proses, dibandingkan dengan proses lainnya yang prosesnya sekuensial sehingga harus melewati keseluruhan proses dulu baru bisa kembali ke proses pertama. Pada Architecture Content Framework, TOGAF melakukan pengelompokkan seperti halnya Zachman Framework. Pada Architecture Capability Framework, kita bisa mendapatkan keterkaitan antara satu arsitektur dengan arsitektur lainnya. Selain itu bisa dilakukan pengelolaan terhadap sistem informasi yang akan disusun baik prosedur, tata kelola dsb terutama yang berkaitan dengan mitra. Di Integrated Information Infrastucture kita bisa lebih fokus untuk menggunakan TOGAF tentang bagaimana membangun sistem informasi yang terintegrasi, sedangkan di Technical Reference Model bisa lebih fokus kepada standar teknis yang generik.

TOGAF diperlukan pada saat

        Kita perlu menggunakan TOGAF Ketika proses penyusunan arsitektur sistem informasi di suatu organisasi yang cukup besar dan memiliki proses yang cukup rumit, pada saat itu kita harus menggunakan tools. ada saat inilah kita perlu menggunakan framework yang general yaitu TOGAF.

Manfaat TOGAF dibanding framework lain 
  1. kerangkayang lebih muda beradaptasi dengan organisasi perusahaan
  2. TOGAF bersifat open source, sehingga bersifat netral terhadap teknologi dari vendor tertentu.
  3. Tidak perlu membayar biaya pemeliharaan organisasi atau apa pun untuk menerapkan kerangka ini.
  4. Focus pada siklus implementasi (ADM) dan proses
  5. Sistematis
  6. Recource base menyediakan banyak material referensi
  7. Sifatnya yang fleksibel
  8. mudah diimplementasikan
Struktur dan Komponen dari TOGAF
  1. Architecture Development Method
    Architecture Development Method menjelaskan bagaimana menemukan sebuah arsitektur perusahaan/organisasi secara khusus berdasarkan kebutuhan bisnisnya. Ini merupakan bagian utama dari TOGAF.

      2. Foundation Architecture 
      merupakan sebuah “framework-within-a-framework” yang menyediakan hubungan bagi pengumpulan asset arsitektur yang relevan dan menyediakan bantuan petunjuk pada saat terjadinya perpindahan abstraksi level yang berbeda.
      a. Technical Reference Model 
          Menyediakan sebuah model dan klasifikasi dari platform layanan generik.
      b. Standard Information Base 
          Menyediakan standar-standar dasar dari informasi.
      c. Building Block Information Base
          Menyediakan blok-blok dasar informasi di masa yang akan datang.

        3. Resource Base
    Bagian ini memberikan sumber-sumber informasi  idelines, templates, checklists,latar belakang informasi dan detil  material pendukung yang membantu arsitek di dalam penggunaan Architecture Development Method. TOGAF digunakan sebagai framework untuk arsitektur sistem informasi perguruan tinggi karena cocok dengan karakteristik perguruan tinggi dan sistem informasinya itu sendiri, yaitu:
  • Dibutuhkan suatu metoda yang fleksibel untuk mengintegrasikan unit-unit informasi dan mungkin juga sistem perencanaan sistem informasi (SI) dengan flatform dan standar yang berbeda-beda. TOGAF mampu untuk melakukan integrasi untuk berbagai sistem yang berbeda-beda.
  • TOGAF cenderung merupakan suatu metoda yang bersifat generik serta fleksibel yang dapat mengantisipasi segala macam artefak yang mungkin muncul dalam proses perancangan (karena TOGAF memiliki resource base yang sangat banyak), standarnya diterima secara luas, dan mampu mengatasi perubahan.
  • TOGAF mudah diimplementasikan.
  • TOGAF bersifat open source.
        Dari beragam jenis framework, TOGAF memiliki beberapa keunggulan diantaranya bersifat lebih fleksibel dan open source, lebih sistematis dan TOGAF memberikan metode yang detil tentang bagaimana membangun dan mengelola serta mengimplementasikan arsitektur enterprise. selain itu TOGAF adalah sebagai kerangka arsitektur perusahaan mereka secara gratis. Perusahaan tidak perlu membayar biaya pemeliharaan organisasi atau apa pun untuk menerapkan kerangka ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar